TUBUH YANG SEHAT & JIWA YANG KUAT

السلام عليكم ورحمة الله وبركتوه

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِىْمِ

 الحمد لله ربّ العالمىن
 وصلاة وسلام على سىدىنا محمّد صلاالله علىه وسلام

TUBUH YANG SEHAT & JIWA YANG KUAT

Untuk menjadi seorang muslim yang baik, tidak cukup hanya menjaga kesehatan zhahiriyah (raga/tubuh) saja namun harus diiringi dengan menjaga bathiniyah (jiwa/hati) dan begitu juga sebaliknya, karena kedua unsur ini harus seiring sejalan, antara merawat tubuh dan menjaga kesehatan hati.

Namun biar bagaimana pun tetap "soal hati" menjadi prioritas dan lebih utama dalam pandangan kacamata islam,

Karena jika tidak diutamakan masalah hati Justru banyak orang yang berfisik sehat dan kuat, namun jiwa mereka kotor (suka iri, dengki, pendendam, dan sebagainya), atau hidup mereka penuh dengan kegiatan maksiat.

Rasulullah,s.a.w bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan harta kalian. Tetapi Allah melihat kepada hati dan amal kalian.” (HR. Muslim)
Rasulullah, s.a.w. juga bersabda, “Ketahuilah, bahwa di dalam setiap tubuh manusia terdapat segumpal daging, jika segumpal daging itu baik maka baik pula seluruh badannya. Namun, jika segumpal daging tersebut rusak, maka rusaklah seluruh tubuhnya, ketahuilah itu adalah hati.” (Muttafaqun ‘alaih)

Hati yang kotor bisa membuat amal perbuatan sehebat apapun menjadi sia-sia. Seorang mujahid yang gugur di medan jihad, bisa sia-sia amal jihadnya itu hanya gara-gara niat di dalam hatinya yang melenceng bukan karena mengharap ridha AllahTa'ala. Seorang pembaca Al Quran yang pandai membacakan Al Quran, bisa sia-sia amalnya di hadapan Allah hanya gara-gara niatnya yang ingin dikagumi dan dipuji oleh orang lain. Begitupun dengan seseorang yang bersedekah harta sangat banyak, bisa sia-sia amalnya itu hanya karena rasa ingin dilihat dan diketahui oleh orang lain. Betapa dahsyatnya pengaruh kondisi hati bagi kita.

Oleh karena itu Saudara-saudariku, sangat penting bagi kita untuk selalu bersungguh-sungguh menghisab atau mengevaluasi diri atas setiap amal perbuatan yang kita lakukan. Penting bagi kita untuk sesering mungkin memeriksa hati kita, memeriksa niat kita. Tanyalah pada hati, apakah yang menjadi alasan atas amal perbuatan kita. Pastikan bahwa hanya Allah satu-satunya alasan bagi setiap amal kebaikan kita.

Supaya bisa terwujudkan :
اَلْعَقْلُ السَّلِيْمِ فِي الْجِسْمِ السَّلِيْم
Akal yang sehat terdapat dalam tubuh yang sehat pula.
Maka, beruntunglah orang-orang yang senantiasa menjaga hatinya agar selalu bersih dari segala penyakit hati dengan tetap menjaga kesehatan tubuhnya, baik itu dengan olah raga, maupun menjaga seluruh anggota tubuh nya untuk melakukan kemaksiatan.

Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa istiqomah menjaga hati, sehingga pada saatnya nanti kembali kepada Allah, kita kembali dalam keadaan hati yang bersih. Aamiin Ya Rabbal 'Aalamiin.

والله اعلم بصوب

الحمد لله ربّ العالمىن

والسلام عليكم ورحمة الله وبركتوه

source :  Alhabib Quraisy Baharun

Tweet