ANANIYAH (Sifat ke Aku-Aku-an)


السلام عليكم ورحمة الله وبركتوه
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِىْمِ
 الحمد لله ربّ العالمىن وصلاة وسلام على سىدىنا محمّد صلاالله علىه وسلام

Sebelum nya mari kita membaca do'a berikut :

يَا لَطِيْفًا لَمْ يَزَلْ أُلْطُفْ بِنَا فِيْمَا نَزَلَ .. إِنّك لَطِيْفٌّ لَمْ تَزَلْ .. أُلْطُفْ بِنَا وَ المُسْلِمِيْن
Ya Lathifan lam yazal ulthuf bina fima nazal innaka Lathifun lam tazal ulthuf bina wal-muslimin
“Wahai yang Maha Pelembut,berlaku lembutlah kepada kami pada apa jua yang engkau turunkan,sesungguhnya Engkau sentiasa berlaku lembut, berlembutlah ke atas kami dan orang-orang Islam”.

Sekarang mari kita membaca Nasihat berikut, semoga bermanfaat

ANANIYAH  (Sifat ke Aku-Aku-an)

Sederhana sekali Ananiyah itu. Terkadang tanpa kita sadari betapa bangganya kita mengadopsi sifat buruk ananiyah tersebut. Dihadapan teman,saudara seagama keluarga bahkan orang tua.
"Akulah yang paling pintar...Akulah yang paling benar...Akulah yang paling hebat...Akulah pemilik hujjah yang kuat, Akulah yang paling kaya dan Akulah,dsb....!"

Mereka seakan lupa tragedi "Ananiyah" yang dilakukan si Iblis yang terlaknat, dia juga mengucapkan kalimat yang sama:
"Akulah yang paling mulia...Akulah yang paling kuat ibadatnya...Akulah yang patut jadi pemimpin dan banyak lagi ke-Aku-Akuan si-Iblis hingga dia dilontarkan dari sorga dengan kemurkaan Allah Ta'ala.

Ananiyah buah dari kesombongan si-Iblis yang merasa dirinya lebih dari segala-galanya, dengan kecerdasan dan kekuatan ibadahnya saat itu.
Tapi dia tidak sadar, kesombongan itu bukanlah pakaiannya dan bukan hak manusia untuk bersombong.

Sombong adalah selendang (pakaian kebesaran :pent) Allah Ta'ala siapa yang coba memakainya,pasti akan dihancurkan-Nya.

Hanya Allah saja-lah yang berhak sombong atas keagungan-Nya.
DIA-lah dzat pemilik Al-Mutakabbir, Ar-Raafi'u Dzul Jalaali wal ikram.
Hingga siapa pun yang sombong akan digabungkan bersama si-Iblis hamba yang dulu kuat ibadah tapi di usir dari sorga-Nya.

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
لا يدخل الجنة من كان في قلبه مثقال ذَرَّة من كِبْر
"Tidak akan masuk surga orang yang dihatinya ada kesombongan meskipun seberat biji sawi".
Hati-hati mereka yang sombong menjadi penghalang sehingga menolak kebenaran.

Allah تعالى berfirman :
{إِنَّ الَّذِينَ يُجَادِلُونَ فِي آيَاتِ اللَّهِ بِغَيْرِ سُلْطَانٍ أَتَاهُمْ إِن فِي صُدُورِهِمْ إِلا كِبْرٌ مَّا هُم بِبَالِغِيهِ} [غافر:56],
“Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka tidak ada dalam dada mereka melainkan hanyalah (keinginan akan) kebesaran yang mereka sekali-kali tiada akan mencapainya”. (QS Ghafir : 56).

Mereka tidak mau tunduk kepada kebenaran syari'at, mereka lebih berselisih faham mengikuti hawa nafsu mereka, menghujat dan menghina para ulama orang-orang sholeh terdahulu,meskipun mereka tidak kafir sesungguhnya pada mereka ada hal-hal yang menyebabkan didatangkannya hukuman sesuai dengan kesombongan mereka dan penolakan mereka terhadap kebenaran yang telah sampai kepada mereka setelah datangnya syariat ini.

Ya Rabb,
Bersihkanlah hati kami dari sifat sombong, Bimbinglah kami belajar tawadhu' merendah diri pada siapapun.
Sungguh kami yakin sabda kekasih-Mu, barang siapa yang tawadu' pasti Allah akan angkat derajatnya dan siapa yang sombong pasti Allah akan hinakan sehina-hinanya."

Aamiin Ya Mujibas sa iliin...

والله اعلم بصوب
الحمد لله ربّ العالمىن
والسلام عليكم ورحمة الله وبركتوه



Sumber : FP Alhabib Quraisy Baharun

0 Response to "ANANIYAH (Sifat ke Aku-Aku-an)"

Post a Comment