Gambar kiriman dari salah satu sahabat FB yang menampakkan seseorang sedang duduk dan menggunakan celana panjang bertuliskan kaligrafi jenis khat koufi adalah benar itu tertulis ayat agung surat al-ikhlas.
Meskipun kita belum tahu pasti apa maksud dan motif dibalik itu semua. Seakan tidak puas setelah kejadian kalimah di sandal, sepatu bahkan pernah dibuat alas kaki konser oleh seorang penyanyi di negeri ini, hingga membuat geram umat Islam di Indonesia. Bahkan ketika kejadian amoral itu sudah berkali-kali di tegaskan dan di nasehati para ulama' yang berjalan dengan al-Haqq agar berhati-hati dalam penggunakan atribut kalimah suci yang berdampak merusak akidah islam dan penghinaan kalimah Allah yang agung dengan tidak menempatkannya pada tempat yang sepantasnya.
Kemarahan masyarakat muslim dengan penghinaan kalamullah yang agung,hingga di sosial media sesuatu yang wajar. Sebab menjaga, saling nasehat-menasehati, menunjukkan kebaikan dan kebenaran bagi mereka yang tersesat suatu hal yang mendasar dalam agama Islam. Dan pencemaran yang berujung pada penistaan patut mendapat teguran oleh setiap kalangan muslim yang melihatnya.
Juga seharusnya mendapat sangsi hukum.
Dalam hal ini pemerintah juga harus berperan dan punya perhatian. (Tegas seorang tokoh agama di masjid)
Mereka yang menegur bentuk pelecehan (penempatan kalimah Allah yang diposisikan tidak dilayak) adalah nasehat mulia dan karena sayang padamu. Sebagai muslim tidak boleh membiarkan saudaranya muslim yang lain tersesat.
Anda yang mendapat teguran atau kritikan positif untuk tidak menghina kalimah Allah, seharusnya bisa menerimanya dengan legowo sebab itu tandanya penegur sayang dan perhatian padamu.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sungguh akan kalian dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang yang mempersekutukan Allah (musyrik).” (QS. al-Maa’idah [5]: 82).
***
Dan di kesempatan ini, semoga menjadi renungan kita bersama, untuk lebih berhati-hati. Imam Al-Ghazali berkata :
Barang siapa yang tidak peduli terhadap nasib agamanya, berarti dia tidak punya agama. Dan Barang siapa yang tidak bersemangat ketika islam di timpa musibah, Maka islam tidak butuh pada mereka."
Kami berharap walaupun hal yang menghinakan kalimah ini sesuatu yang memancing emosi dan kerukunan umat beragama, namun bukalah pintu maaf dan doakanlah semoga siapa-siapa pun yang menghinakan agama islam mendapat hidayat dan taufiq-Nya. Jangan bertindak anarkis!
Jika perlu bimbingan, nasehatilah dengan bijak dan santun.
Semoga Allah memaafkan kesalahan dan kekhilafanya...Aamiin...
=>Jika anda tersentuh dan bermanfaat silahkan di share!
Oleh: Ustadz Muhammad Assaewad MA
Jangan lupa Like
-> MADRASAH RASULULLAH
-> Jalsah Itsnain Majelis Rasulullah SAW Jawa Barat
0 Response to "TULISAN KALIGRAFI DI CELANA"
Post a Comment