SAYANG TERHADAP DIRI SENDIRI

السلام عليكم ورحمة الله وبركتوه
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِىْمِ
 الحمد لله ربّ العالمىن
 وصلاة وسلام على سىدىنا محمّد صلاالله علىه وسلام


TIDAKKAH KAMU SAYANG TERHADAP DIRIMU



Disaat Allah mengujimu dengan perbuatan zalim orang lain terhadap dirimu, lantas kamu kurang kesabaran ?

Tidakkah kamu sayang akan amal-amalmu, sedikit di caci maki orang namun kamu membalas cacian bisa lebih dari cacian mereka?

Tidakkah kamu berfikir, bahwa orang gila tidak ada yang mendengki/iri hati pada ke-gilaannya, karena dianggap kurang akalnya ?

Tidakkah kamu berfikir, fakir miskin tidak ada yang menaruh hasud dengan hartanya, karena mereka di anggap tidak punya (kurang) hartanya ?

Tidakkah kamu berfikir bahwa, tidak mungkin orang yang iri/dengki padamu, selain karena ada kelebihan padamu yang tidak dimiliki mereka ?

Dalam hal ini, sebenarnya dirimu di posisi lebih, dipandangan mereka bukan?
Saudara-saudariku,

Daripada mencela kegelapan,Bukankah sebaiknya kita menghidupkan lilin. ?
Daripada harus menjadi jahat seperti orang-orang yang telah berbuat jahat, tidakkah anda fikirkan itu?

Ingatlah, Allah Ta'ala mengasihi kita dengan mengirimkan mereka yang berbuat zalim supaya tahu bagaimana kesabaran dan keimanan kita.

Hingga sayangnya Allah Ta'ala kepada mereka yang menjadi korban dizhalimi/dianiaya di jelaskan lewat bibir mulia Sayyidina Rasulillah Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam.

"Takutlah kamu akan doa seorang yang terzhalimi (teraniaya) karena doa tersebut tidak adah hijab (penghalang) di antara dia dengan Allah" (H.R. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah Saw. bersabda, “Takutlah kalian berbuat zalim. Karena sesungguhnya kezaliman itu adalah kegelapan pada hari kiamat” (HR Bukhari dan Muslim).

Mudah-mudahan kita diberikan kesabaran seperti para syuhada dan seperti sahabat-sahabat Nabi...Aamiin....

والله اعلم بصوب
الحمد لله ربّ العالمىن
والسلام عليكم ورحمة الله وبركتوه

source ► Alhabib Quraisy Baharun

0 Response to "SAYANG TERHADAP DIRI SENDIRI"

Post a Comment