السلام عليكم ورحمة الله وبركتوه
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِىْمِ
الحمد لله ربّ العالمىن
وصلاة وسلام على سىدىنا محمّد صلاالله علىه وسلام
وصلاة وسلام على سىدىنا محمّد صلاالله علىه وسلام
Baru sebulan bertunangan, seorang lelaki telah meninggalkan kekasihnya karena kepincut hati lalu mengejar perempuan lain.Namun si Perempuan tunangannya itu tidak sedih, tidak menangis, tidak marah-marah dan tidak bertindak kasar, malah membiarkan lelaki itu pergi.
Maka datanglah seorang teman menyapanya : " kenapa kamu tidak sedih dan mengapa kamu biarkan saja dia pergi kepada perempuan lain ?"
Perempuan itu menjawab :"Mengapa aku perlu bersedih? Aku hanya kehilangan seseorang yang tidak pernah mencintai diriku,sedangkan dia kehilangan orang yang benar-benar mencintainya.
Mungkin Allah sudah menentukan jodohku dengan orang yang lebih baik daripada dia. Dan buat apa aku memaksa orang yang sudah tidak mempunyai hati terhadap diriku. Jika dia memang tercipta untukku dia akan kembali kepadaku. Allah Maha Adil lagi Maha Mengetahui." Subhanallah!
Kewajiban hamba mengenai takdir Allah ini adalah berusaha, berdo’a untuk mencapai yang kita inginkan, lalu bertawakkal, sabar dan ridha atas segala hal yang telah Allah tetapkan bagi diri kita.
وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
“…Dan hanya kepada Allah sajalah hendaknya orang-orang mukmin bertawakkal.”
(Qs. Ibrahim: 11)
Dan hendaknya kita bersikap sewajarnya dan senantiasa gunakan nalar sehat dan hati nurani anda. Dengan demikian, tabir asmara tidak menjadikan pandangan anda kabur dan anda tidak mudah hanyut oleh bualan dusta dan janji-janji palsu.
Cinta yang tumbuh karena iman, amal sholeh, dan akhlaq yang mulia, akan senantiasa bersemi. Tidak akan lekang karena sinar matahari, dan tidak pula luntur karena hujan, dan tidak akan putus walaupun ajal telah menjemput.
الأَخِلاَّء يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلاَّ الْمُتَّقِينَ. الزخرف
“Orang-orang yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (Qs. Az Zukhruf: 67).
Mudah-mudahan Allah senantiasa melimpahkan rasa cinta dan kasih sayang-Nya kepada kita semua.
source : Alhabib Quraisy Baharun
0 Response to "Cinta dan Iman"
Post a Comment