Doa lailatul Qadar
"Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), beliau mengencangkan sarungnya, menghidupkan malam-malam tersebut dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari & Muslim)
Diriwayatkan dari Ummul Mukminin ‘Aisyah radliallahu ‘anha, beliau berkata,
قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها ؟ قال قولي اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عني
Aku berkata kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, apabila aku mengetahui waktu malam Al Qadr, apakah yang mesti aku ucapkan pada saat itu?” Beliau menjawab, “Katakanlah, Allahumma innaka ‘afuwwun, tuhibbul ‘afwa, fa’fu’anni (Yaa Allah sesungguhnya engkau Maha pemberi ampunan, suka memberi pengampunan, maka ampunilah diriku ini).” (HR. Tirmidzi nomor 3513, Ibnu Majah nomor 3850)
Jangan pernah putus asa dari rahmat Allah.
Seandainya seorang hamba datang menghadap-NYA dengan dosa sebesar gunung, maka pasti ia akan mendapatkan ampunan ALLAH lebih luas dari bahtera lautan.
Saudara-saudariku,
Diantara kita mungkin masih banyak yang pernah terjerumus dalam gelapnya dosa dan maksiat.
Setiap manusia tidak akan lepas dari dosa,khilaf dan kesalahan, bagaimana pun tinggi kedudukannya, apapun jabatannya, Karena kita bukanlah seorang Nabi yang ma'shum.
Iblis senantiasa menggoda manusia, dengan menghembuskan di telinga anak Adam supaya tidak mau mendengarkan nasehat, sehingga hatinya membeku kemudian ia merasa suci dan ujung-ujungnya akan timbullah kesombongan, Merasa hanya ia yang paling suci serba paling, seperti sifat Iblis yang menjadi penyebab di usir dari sorga.
Na'Udzubillahi min dzalik...
Saudara-saudariku,
Ikutilah kata hatimu, ketika ia mulai mengajak kebaikan dan membisikkanmu untuk tobat nasuhah,menyesal dengan dosa-dosa yang lalu.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَ خَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُونَ
“Setiap anak Adam (manusia) pasti sering berbuat kesalahan,dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang mau bertaubat.” (H.R. Ibnu Majah no. 4251)
Saudara-saudariku
Perbanyaklah amal, luruskan niatmu karna Allah, jangan fikirkan apa penilaian orang lain terhadap kita, karna kita butuh ridha' Allah bukan pujian manusia.
“Seadainya kita Tak mampu berlomba dengan orang-orang shaleh
dalam kebaikannya, Mari kita berlomba dengan para Pendosa
dalam Istighfar dan Mohon ampunan-Nya”
"Semoga Allah menerima tobat kita dan menjadikan setiap hari lebih baik dari hari-hari kemarin, Aamiin Ya Arhamar Rahimin...
"Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), beliau mengencangkan sarungnya, menghidupkan malam-malam tersebut dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari & Muslim)
Diriwayatkan dari Ummul Mukminin ‘Aisyah radliallahu ‘anha, beliau berkata,
قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها ؟ قال قولي اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عني
Aku berkata kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, apabila aku mengetahui waktu malam Al Qadr, apakah yang mesti aku ucapkan pada saat itu?” Beliau menjawab, “Katakanlah, Allahumma innaka ‘afuwwun, tuhibbul ‘afwa, fa’fu’anni (Yaa Allah sesungguhnya engkau Maha pemberi ampunan, suka memberi pengampunan, maka ampunilah diriku ini).” (HR. Tirmidzi nomor 3513, Ibnu Majah nomor 3850)
Jangan pernah putus asa dari rahmat Allah.
Seandainya seorang hamba datang menghadap-NYA dengan dosa sebesar gunung, maka pasti ia akan mendapatkan ampunan ALLAH lebih luas dari bahtera lautan.
Saudara-saudariku,
Diantara kita mungkin masih banyak yang pernah terjerumus dalam gelapnya dosa dan maksiat.
Setiap manusia tidak akan lepas dari dosa,khilaf dan kesalahan, bagaimana pun tinggi kedudukannya, apapun jabatannya, Karena kita bukanlah seorang Nabi yang ma'shum.
Iblis senantiasa menggoda manusia, dengan menghembuskan di telinga anak Adam supaya tidak mau mendengarkan nasehat, sehingga hatinya membeku kemudian ia merasa suci dan ujung-ujungnya akan timbullah kesombongan, Merasa hanya ia yang paling suci serba paling, seperti sifat Iblis yang menjadi penyebab di usir dari sorga.
Na'Udzubillahi min dzalik...
Saudara-saudariku,
Ikutilah kata hatimu, ketika ia mulai mengajak kebaikan dan membisikkanmu untuk tobat nasuhah,menyesal dengan dosa-dosa yang lalu.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَ خَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُونَ
“Setiap anak Adam (manusia) pasti sering berbuat kesalahan,dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang mau bertaubat.” (H.R. Ibnu Majah no. 4251)
Saudara-saudariku
Perbanyaklah amal, luruskan niatmu karna Allah, jangan fikirkan apa penilaian orang lain terhadap kita, karna kita butuh ridha' Allah bukan pujian manusia.
“Seadainya kita Tak mampu berlomba dengan orang-orang shaleh
dalam kebaikannya, Mari kita berlomba dengan para Pendosa
dalam Istighfar dan Mohon ampunan-Nya”
"Semoga Allah menerima tobat kita dan menjadikan setiap hari lebih baik dari hari-hari kemarin, Aamiin Ya Arhamar Rahimin...
0 Response to "Do'a Malam Lailatul Qodar"
Post a Comment