Jaga Mulutmu..!! Stop Menggunakan Kata "Sunnah Rasul" Jika Untuk Menghina Rasulullah..!!

السلام عليكم ورحمة الله وبركتوه

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِىْمِ

 الحمد لله ربّ العالمىن
 وصلاة وسلام على سىدىنا محمّد صلاالله علىه وسلام

Jaga Mulutmu..!! Stop Menggunakan Kata "Sunnah Rasul" Jika Untuk Menghina Rasulullah..!!
Oleh: Muhammad Assaewad
=====================================================
Terkadang persepsi orang tentang malam jumat itu identik dengan malam sunah rosul. Iya memang benar... Tetapi ketika orang mendengar istilah dan status gambar " Sunah Rasul" selalu dikonotasikan dengan (maaf) berhubungan intim & sex bebas. Sunah Rasul itu sendiri tidak semata-mata "hubungan suami istri". Tetapi semua amalan sunah yang di anjurkan dan dicintai oleh nabi kita Muhammad saw.
Entah itu bersholawat, sholat sunah, berdzikir dan amalan-amalan sunah yang sa'Abrek lainnya.
Karena amalan sholeh di Malam jumat/hari jumat itu sendiri lebih bernilai dibanding 6 hari lainya.
Jika kamu muslim, berhentilah melecehkan agamamu sendiri...

Sudahilah membuat slogan ejekan yang melukai hati muslim & muslimah lainnya, Seakan-akan anda mengatakan Sunnah beliau adalah simbol sex.
SUNNAH RASUL = HUBUNGAN SEKS SUAMI ISTRI?
SUNNAH RASUL = HUBUNGAN SEKS BEBAS YANG PENTING MALAM JUM'AT?

Tanpa kita sadari, sebenarnya kita sendirilah yang menghancurkan Agama ini dari dalam (dengan slogan pelecehan) yang ada.

Sehingga munculah istilah Sunnah Rasul di malam jumat untuk hubungan seks suami istri.
Ya silahkan saja melakukan hubungan seks suami istri kapanpun juga termasuk malam jumat tapi janganlah istilah hubungan seks tsb diganti menjadi "Sunnah Rasul".

SUNAH RASUL
Sunnah Rasul yang sesungguhnya untuk dilakukan pada malam/hari Jum’at, diantaranya:

1. Memperbanyak membaca Shalawat
Sabda Nabi SAW, “Perbanyaklah shalawat kepadaku setiap hari jum’at karena shalawatnya umatku akan dipersembahkan untukku pd hari jum’at, maka barangsiapa yg paling banyak bershalawat kepadaku, dia akan paling dekat derajatnya denganku”. (HR. Baihaqi)

2. Membaca Al Qur'an khususnya surat Al Kahfi.
Sabda Nabi SAW,: “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari jum’at akan diberikan cahaya baginya diantara dua jum’at”. (HR. Al Hakim)
Membaca di sini dalam artinya membaca ayatnya, lalu dikaji, direnungkan dan diaplikasikan dalam keseharian. Dan seyogyanya bukan hanya QS Al-Kahfi saja, tapi dilanjutkan dengan surat-surat lainnya.

3. Memperbanyak do’a
Rasulullah SAW bersabda, ““Hari jum’at itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslimpun yg memohon sesuatu kepada Allah SWT dalam waktu tsb melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tsb jatuh setelah ‘ashar”. (HR. Abu Dawud)
Maksudnya adalah sepanjang hari jum'at.

KESIMPULAN:
Jangan lupa, yang namanya sunnah Rasulullah SAW itu pasti pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam urusan apapun dan urusan ibadah harus ada dalilnya baik dari Al Qur’an maupun al-Hadits.

Dan saya yakin Muslim dan Muslimah setelah membaca ini tidak akan berani memposting bentuk pelecehan mengatas namakan Rasulullah.

Menukil sebuah ucapan orang sholeh:
" Hanya Non Muslim atau para Orientalis yang suka menghina Rasulullah."
SHARE/BAGIKAN JIKA ANDA SAYANG KEPADA RASULULLAH...!!

والله اعلم بصوب

الحمد لله ربّ العالمىن

والسلام عليكم ورحمة الله وبركتوه

Tweet