Membuang Sikap Apatis
Belajar membuang sikap apatis, masa bodoh dengan lingkungan sekitar.
Kadang kita diminta tolong merasa berat atau dilambat-lambatkan, kalau pun mau seakan terpaksa. Misalnya ada teman atau tetangga yang ada hajatan, untuk membantu hal yang ringan saja terkadang kita enggan.
Dan hal yang sepele' (tampak kecil) dan mudah kadang kita juga malas mau mengerjakannya,seperti membuang paku atau barang yang berbahaya buat orang lain di jalan.
Padahal belajar dari hal terkecil itu, sikap saling mengasihi dan tolong menolong itu akan timbul dengan sendirinya. Dan berdampak kepekaan sosial yang semakin tinggi pada lingkungan. Kalimat menolong tertolong, jelas pasti akan Allah berlakukan, hari ini anda menolong seseorang, esok lusa anda juga akan di tolong, walaupun lewat hamba Allah yang lain.
Allah sangat mencintai hamba-hamba-Nya yang penyayang dan peduli dengan sesama saudaranya.
Rasulullah,shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Barangsiapa yang melepaskan seorang mukmin daripada satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan dunia, niscaya Allah akan melepaskannya dari satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan hari kiamat. Barangsiapa yang mempermudahkan bagi orang yang susah niscaya Allah akan mempermudahkan baginya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang menutup aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah sentiasa bersedia menolong hambaNya selagi mana dia suka menolong saudaranya (HR.Muslim).
Begitulah hendaknya sebagai muslim saling tolong menolong selama tidak melanggar syari'at ia akan senang membantu, apakan lagi untuk kepentingan agama.
Masihkah anda malas untung saling tolong menolong ?
Semoga Allah memudahkan urusan dunia dan akhirat kita.
source : facebook
السلام عليكم ورحمة الله وبركتوه
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِىْمِ
الحمد لله ربّ العالمىن وصلاة وسلام على سىدىنا محمّد صلاالله علىه وسلام
Belajar membuang sikap apatis, masa bodoh dengan lingkungan sekitar.
Kadang kita diminta tolong merasa berat atau dilambat-lambatkan, kalau pun mau seakan terpaksa. Misalnya ada teman atau tetangga yang ada hajatan, untuk membantu hal yang ringan saja terkadang kita enggan.
Dan hal yang sepele' (tampak kecil) dan mudah kadang kita juga malas mau mengerjakannya,seperti membuang paku atau barang yang berbahaya buat orang lain di jalan.
Padahal belajar dari hal terkecil itu, sikap saling mengasihi dan tolong menolong itu akan timbul dengan sendirinya. Dan berdampak kepekaan sosial yang semakin tinggi pada lingkungan. Kalimat menolong tertolong, jelas pasti akan Allah berlakukan, hari ini anda menolong seseorang, esok lusa anda juga akan di tolong, walaupun lewat hamba Allah yang lain.
Allah sangat mencintai hamba-hamba-Nya yang penyayang dan peduli dengan sesama saudaranya.
Rasulullah,shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Barangsiapa yang melepaskan seorang mukmin daripada satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan dunia, niscaya Allah akan melepaskannya dari satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan hari kiamat. Barangsiapa yang mempermudahkan bagi orang yang susah niscaya Allah akan mempermudahkan baginya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang menutup aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah sentiasa bersedia menolong hambaNya selagi mana dia suka menolong saudaranya (HR.Muslim).
Begitulah hendaknya sebagai muslim saling tolong menolong selama tidak melanggar syari'at ia akan senang membantu, apakan lagi untuk kepentingan agama.
Masihkah anda malas untung saling tolong menolong ?
Semoga Allah memudahkan urusan dunia dan akhirat kita.
والله اعلم بصوب
الحمد لله ربّ العالمىن
والسلام عليكم ورحمة الله وبركتوه
source : facebook
0 Response to "Membuang Sikap Apatis"
Post a Comment